Jumat, 14 Januari 2011

DOSENLAH YANG PALING BENAR !!!!!!!!!

Tak perlu dipungkiri bahwa ada fenomena menarik yang sering terjadi dikeseharian mahasiswa (mahasiswa STAIN) di dalam kelas. Di hampir setiap mata kuliah yang ada, dosen-dosen sering kali kelihatan angkuh dalam memberikan materi yang ada dalam silabus. Hal yang membuat sering kali mahasiswa hanya dibuat terbengong-bengong melototi dosen tersebut.
                 Sangat ironi memang, jika kita kembali mencoba memperhatikan makna mahasiswa sendiri. Mahasiswa seperti kita ketahui bersama sebenarnya harus memiliki cara pandang yang beda dengan siswa. Cara pandang tersebut seharusnya lebih baik atau lebih tinggi ketimbang siswa. Namun yang terjadi adalah sangat jauh berbeda.
Siswa sekarang ini bisa jadi lebih tinggi kemampuan daya pikir ataupun daya kreatifitasnya ketimbang mahasiswa (baca; mahasiswa STAIN). Hal ini disebabkan karena sekarang ini sekolah-sekolah mulai menerapkan sistem yang bisa memacu mereka untuk lebih aktif dan lebih jeli dalam menilai sebuah mahasiswa. Artinya mereka lebih diberikan keleluasaan dan dituntut untuk aktif di dalam kelas. sedangkan yang terjadi di PTAIN (baca; STAIN), seperti yang telah dikemukakan di atas.
Satu contoh kasus, di salah satu kelas, sedang ada presentase makalah oleh salah satu mahasiswa. Di sela-sela tanya jawab yang terjadi antar mahasiswa, si dosen tersebut kemudian memotong pembicaraan kemudian mengambil alih pimpinan diskusi yang pada saat itu dipimpin oleh seorang moderator. Dia kemudian dengan lincah memberikan penjelasan tentang hal yang didiskusikan tersebut. Yang terjadi adalah mahasiswa kemudian hanya bisa bengong dan melihat saja apa yang terjadi. Ada salah satu mahasiswa yang mencoba menanyakan apa yang dijelaskan oleh dosen tadi. Namun yang terjadi adalah hanya bentakan semata yang diterima oleh mahasiswa tersebut. Inilah salah satu bukti betapa mahasiswa tidak diberikan kebebasan untuk berpikir dan berkreativitas.  
Bisa jadi ini terjadi karena sikap egois yang ada pada tiap dosen itu sendiri. Dan bisa jadi juga karena perasaan diri yang paling mengetahui. Walaupun memang, tidak setiap dosen berkarakter sama seperti itu. Namun apakah kemudian ini tidak menjadi pelajaran buat dosen-dosen yang lainnya.
Kalau sudah seperti ini, asumsi yang lahir, adalah tidaklah berguna fasilitas yang memadai bahwa kelas-kelas kini sudah difasilitasi dengan AC, dan LCD, dosen sudah difasilitsi dengan laptop walaupun mereka belum terlalu menguasainya) jika metode yang mereka gunakan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan mahasiswa.  ( Ayi)

 

1 komentar :

dimutilasi saja dosen yg kaya begitu supaya bisa jadi pelajaran bagi dosen yang lain.........!!!!!

Posting Komentar

MOHON MAAF KEPADA PARA PENGUNJUNG BLOG LSBO KHALIFAH DALAM PROSES PERBAIKAN.........